Be Strong

Minggu, 17 April 2011

Semoga kisah ini memberi inspirasi mana kala kita sedang dalam keadaan merana, kesepian dan sendiri.
Selamat memasuki pekan suci
Sr.Madeleine

Ah Long (usia 6 th), hidup sebatang kara, mengidap HIV bawaan (carrier) dari almarhum orangtua nya.


Semua teman menjauhinya. Hanya anjingnya, Lao Hei, yg menjadi temannya.


Ah Long tinggal di rumah peninggalan orangtuanya, 
di bukit di kaki gunung Malu, daerah Liuzhou, propinsi Guangxi, China.


 Ia menyiapkan makanannya

 dan memasaknya sendiri dengan kayu api.


Ia pun mencari dan memikul kayu bakar sendiri di gunung.
(Foto ini menunjukan ia tengah  turun gunung menuju rumahnya sambil memikul kayu bakar.)


Beberapa sayuran yg ditanamnya di dekat rumah untuk makanan sehari-hari.
Ia pun memelihara ayam
 Ia mengisi hari-harinya dengan tetap bermain!

Menjelang malam, ia berusaha sedapat mungkin untuk belajar dengan membaca
buku-buku yang ia miliki.
Ini ia lakukan karena tak ada sekolah yang mau menerimanya



Sesekali neneknya (84 tahun), berkunjung. 
Namun neneknya tidak mau tinggal bersamanya.

Pada maka kecilmu, apa yang kamu lakukan?
- meminta ayah untuk membelikan mainan,
- diingatkan ibu untuk belajar bahasa asing
- menerima uang kecil dari nenek yang sembunyi-sembunyi memberikannya kepadamu
- berbagi permen yang engkau beli hanya dengan teman-temanmu

Akan tetapi, A-Long tidak mengalami semua itu.
Apakah engkau menghela napas seperti orang dewasa berukuran kecil dan berkata, "Menyebalkan sekali menjadi seorang anak!"

Akan tetapi A-Long tidak
Ia mencuci pakaian dan menyiapkan makanannya sendiri.
Sendirian, ia memberi makan ayam-ayam dan memelihara seekor anjing.
Sendirian, ia belajar membaca
Sendiri pula ia pergi ke tempat tidurnya

A-Long tidak pernah merasa menyebalkan menjadi dirinya sendiri
Walaupun ia hanya anak berumur 6 tahun.

  Jika Anda merasa hidup ini susah,
atau merasa kesepian, atau merasa tidak berkecukupan,
atau merasa hidup ini tidak adil,
atau merasa lelah dengan hidup ini……..
Be Strong! Berusahalah tegar setidaknya seperti Ah Long.
Bersyukurlah pada Tuhan dengan segala yang ada pada saat ini, bersyukurlah dalam segala hal…..setiap saat….. dalam setiap hal sekecil apapun.
Dan berusahalah untuk slalu berbahagia…

English version:
In Your Childhood, What Were You Doing? -      Begging Daddy To Buy A Toy,
-      Being Pressed By Mommy To Learn A Foreign Language,
-      Taking The Pocket Change That Grandma Secretly Gave You,
-      Sharing The Bubblegum You Just Bought With Your Friends…
When You Couldn’t Get What You Wanted,
Did You Sigh Like A Little Adult : “ it Sucks Being A Child! ”.


However, A-Long Wouldn’t.
By Himself, He Washes His Laundry And Makes His Meals.
Alone, He Feeds The Chickens And Raises The Dog.
Alone, He Studies And Learns To Read.
Alone, He Goes To Sleep.


A-Long Never Feels It Sucks Being Himself,
Even Though He Is Only 6-Years-Old This Year.




Tetap bermain dan bersyukur


atas anugerah hidup yang diberikan.


(Sharing kisah dari Sr.Madeleine)

2 komentar:

Anonim mengatakan...

a beautiful lesson from Ah Long...thanks for sharing...(Maureen Osu)

Anonim mengatakan...

Terkadang hidup ini tidak adil buat sebagian orang,tapi semua harus dijalani dengan bantuan Tuhan.(Anny Odilo)

Posting Komentar