GEMERICIK SYUKUR YANG MENGALIR DARI SUMBER...

Senin, 12 Maret 2012


Saat aku mulai jelajah sungai, aku merasakan tubuhku diterpa semilirnya angin yang menyejukan...,
Ragaku disentuh hangatnya sinar mentari....
Mataku dipantulkan indahnya panorama bukit, gunung, awan gemawan, lembah, ladang, sawah,..

Jiwaku disegarkan dinginnya air Tuk  AYU NIRMALA...,
Hatiku dihibur merdunya kicauan burung-burung...
Aku disambut ramah dan cerianya tumbuh-tumbuhan..., Mereka mengundangku untuk mendekat pada MISTERI HIDUP....  mereka berbisik :
“Teman, karena aku TINGGAL PADA POKOK, kini kamu saksikan betapa rimbun daunku, betapa lebat buahku..., betapa subur diriku...”
Mereka unjuk dirinya sebagai ketimun, tomat, kacang panjang, cabe merah, cabe rawit, melon, rumput gajah...,
Mereka bernyanyi riang menghantarku melintasi bukit yang terjal, menuruni lembah yang curam..., rasa tak gentar menyertaiku dan tetesan keringat mengucuri tubuhku...
Mereka terus membawaku KE MATA AIR SANG SUMBER HIDUP KEPERJAMUAN  EKARISTI yang dirayakan di tengah samudera pasir, kerikil, batu yang diluapkan dari lubuk hati “MBAH LUWIH...”
Luar biasa, dasyat...
Dan aku hanya bisa terperangah, terdiam..., dalam DIA yang hidup, tinggal, dan diam sedekat-dekatNYA dalam keheningan, dalam alam semesta, sambil merundukan hati sedalam-dalamnya  di atas bumi yang tercinta,
Sambil ucap syukur pada Bapa atas kemuliaanMu, keagungan KasihMu...,
Yang Kau nyatakan dihadapanku dalam Yesus Kristus...,
Yang karena kuasa Roh Kudus diwartakan...,
Lewat kesaksian hidup dan iman dari hambaMu Romo Kirjito, Pr beserta teman-teman tani seperjuangannya,
dan teman-teman dalam peziarahan rohani komunitas Tersiat angkatan 2011-2012.

Sr. Madeleine Mail, OSU

Copyright@ by : Edukasi Gerakan Masyarakat Cinta Air 2011
(sumber: http://www.egmca.net)

0 komentar:

Posting Komentar