Allah Tak Pernah Menyerah

Sabtu, 10 September 2011


Pada suatu hari, seorang petani mempersiapkan doa agar hujan segera turun. Setiap minggu, ia dan para petani yang lain akan berkumpul dekat Gereja dan berdoa untuk ujud itu. 

Sampai pada suatu hari Minggu, seorang imam datang dan bertanya, "Bagaimana Allah akan memberikan kamu hujan, kalau kalian tak punya iman?


Para pertani itu balik bertanya, "Dari mana anda tahu bahwa kami tak beriman?"


Sang Imam pun menjawab, "Setiap hari Minggu, kalian berdoa agar Allah menurunkan hujan. Tapi, berapa banyak dari kalian yang membawa payung?"
Tak ada seorang pun di dalam Gereja membawa payung.
Sang Imam melanjutkan, "Tak ada seorang pun dari kalian yang bersiap diri untuk menerima rahmat Allah yang telah kalian minta."


Minggu berikutnya, para petani itu mulai ada yang membawa payung.
Dan tak lama kemudian, hujan pun turun.
Sahabatku, apakah engkau siap dengan rahmat untukmu?


Nuh membangun kapal sebelum hujan turun, bukan saat hujan itu turun. 
Sebaiknya engkau mulai membangun 'kapal'mu, sekarang.


Apakah engkau berharap dengan sepenuh hati agar doa-doamu di jawab? 
Renungkan: mana 'payung'mu? identifikasi 'payung'mu dan bawalah bersamamu.
Saat ini, bisa saja ada yang mulai menyerah pada harapan akan doa pada Allah. Tetapi jangan putus asa. Karena Allah tak pernah menyerah. Dia ingin memberikan rahmatNya padamu, sekarang!
     
       May your dreams come true,

0 komentar:

Posting Komentar