Kenalan Dengan Santa Angela

Rabu, 03 Agustus 2011

Pagi itu di aula SD Santa Maria ada yang berbeda. Biasanya yang hadir siswa-siswi berukuran mungil. Sekali ini ruang di lantai dua itu diisi oleh remaja putra dan putri yang berukuran lebih jumbo. Mereka berjalan tenang, cepat, diiringi sedikit keramaian dalam celoteh riang yang membangkitkan semangat. Sr.Magriet, Sr.Yenny, Sr.Grace dan beberapa guru nampak hadir di ruangan tersebut.
Memastikan semua peralatan dan sarana seperti LCD, CD player dan soundystem serta tata ruang sudah siap untuk dipakai.
Sadar bersikap: buah karya para suster dan guru di S.Maria sejak TK sampai SMK.

Para remaja itu adalah putra-putri kelasX SMK Santa Maria. Mereka segera mengisi absen dan langsung menyerahkan telepon genggam mereka pada petugas. Menyenangkan sekali melihat proses kesadaran bersama seperti mengisi absen dan pengumpulan HP sudah berjalan tanpa perlu diingatkan lagi. Lelah kerja keras para guru dari jenjang sebelumnya seperti TK, SD dan SMP terasa berbuah di tingkat SMK. Petugas pun tak kalah sigap. Jika melihat ada teman yang masih mencari HP dalam tas, maka mereka mendekat seraya menyorongkan kotak tempat HP. "Taro disini aja," ujar mereka, lalu kembali berkeliling mengunjungi teman-teman yang belum menyerahkan HP. Sikap melayani yang mengharukan.
Setelah itu seluruh rangkaian kegiatan dimulai. Sr.Ingrid menyediakan waktu untuk menyapa. Guru-guru pun hadir secara bergantian untuk mendengar sekaligus mengungkapkan dukungan juga bersiap diri jika dibutuhkan. Acara Angela Session yang dibawakan oleh Sr. Magriet berjalan lancar. Siapa sangka, anak remaja yang sedang doyan-doyannya memperhatikan diri sendiri sungguh dapat diajak berkenalan lebih dalam dengan Santa Angela.
Sr.Magriet: "supaya semangat, kita nyanyi bersama dulu,"
"saya nyanyi solo ya Suster,"

Terutama mengenai sikap Angela yang berani setia dalam menjalani pilihan yang ditawarkan Allah kepadanya. "Jadi, kalian sebagai siswa-siswi SMK, juga perlu meneladani Santa Angela yang tekun dan komitmen dalam menjalani pilihannya." kata Sr.Margriet. "Tidak ada yang dipaksa untuk masuk ke SMK-kan?" tanya Sr.Margriet sambil tersenyum menggoda. Wajah-wajah sumringah pun muncul seiring beberapa kepala menggeleng atau cetusan lembut, "Nggakkkkk...."
Lalu mereka diundang untuk semakin meneladani Santa Angela lewat berbagai sarana. Mulai dari doa, lagu, dinamika kelompok, membaca teks dari buku Kata-Kata Santa Angela sampai menyalin teks yang berkesan dengan tangan kiri. "asyik suster." kata seorang siswa "Mulanya agak aneh sama susah, tapi lama-lama seru juga," katanya sambil tersenyum lalu kembali menulis.
menulis dengan tangan kiri, lebih seru dan fokus pastinya!!!

Dan dipenghujung hari, terasa semangat siswa-siswi SMK semakin mengental. Berkenalan dengan Santa Angela yang manis, dinamis dan teguh membuat mereka ikut jadi pribadi yang manis, semangat dan percaya diri. "Siapa tahu, nanti saat suster jalan di pertokoan, ada restauran besar ehhhhh ternyata milik salah satu diantara kalian!" kata Sr.Margriet. "Horeeee!! iya!!! Iya!!!!" sambut mereka sambil tepuk tangan.
Yah, siapa yang tahu rencana Allah?
Mereka yang sekarang masih duduk belajar di SMK Santa Maria, kelak membawa semangat Santa Angela yang teguh dan setia dalam mengambil pilihan sampai pada berkarir dan berkarya di masyarakat. Doakan ya!!!
SMK S.Maria: GO!GO!GO!.....

0 komentar:

Posting Komentar