77 by Sr.Benigna

Senin, 01 Agustus 2011

Hip! Hip! Huraaaa!!!!!
Sungguh menjadi kesempatan yang membahagiakan, di saat sebagai yunior baru,
kami bertiga (Sr.Tere, Sr.Shinta, dan saya), diberi kesempatan oleh komunitas masing-masing
turut menghadiri perayaan penuh syukur dari Sr.Benigna yang berulang tahun ke 77.
Bukan masalah misanya yang megah dengan bahasa Inggris, ataupun iringan paduan suara
dari anak-anak Panti Vincentius Putri yang merdu; tetapi yang menjadikan sangat berkesan adalah sharing dari setiap pribadi yang merasakan sentuhan, sapaan, asuhan, bimbingan juga dukungan doa dari seorang Suster yaitu Sr.Benigna.
Menjadi semakin menarik saat Sr.Benigna meminta waktu sebentar sebelum acara berakhir.
Tidak banyak yang beliau sampaikan selain "Terima kasih atas kehadiran para undangan, juga kerabat bahkan
yang dari Belanda, yang menyempatkan untuk hadir."
Di saat ada salah seorang kerabat mohon doa dari Sr.Benigna. Jawaban beliau begitu sederhana"Saya doakan selalu dalam hati, meskipun tidak terdengar suaranya".
Ungkapan ini sungguh menjadikan saya belajar dan menimba akan pemaknaan doa sebagai hubungan yang begitu dekat dengan Dia, Sang Maha Tahu, yang ada dekat dalam hati.
Sangat menarik pula saat mendengar sharing pengalaman dari para suster yang hadir.  Apalagi ternyata mereka yang bersharing adalah anak-anak bimbingan Suster Benigna sewaktu beliau menjadi magistra di Novisiat Ursulin. 
Salah satu yang membahagiakan  adalah kenyataan bahwa sekarang diantara mereka banyak yang menjadi pemimpin-pemimpin komunitas. Misalnya Sr.Lidya; Sr.Ingrid (Piko Ursulin Santa Maria Jakarta); dan Sr.Madeleine (Piko Ursulin Santa Ursula Jakarta). Tidak ketinggalan Provinsial kita, Sr.Edith Watu, termasuk juga mengalami didikan beliau lho ...
Sr.Benigna bersama para suster yang dibimbingnya
Ketika mendengar sharing dari para suster, Sang Pestawati hanya tersenyum, tersipu malu, antara rasa bangga dan terharu karena Tuhan masih memberikan kesempatan padanya untuk menyaksikan hasil dari persemaian benih yang dulu telah Tuhan percayakan kepadanya untuk diolah.
Terbayang dalam lamunan saya "Tuhan...terima kasih karena lewat kesempatan ini, saya boleh belajar suatu nilai sikap kerendahan hati dari Sr.Benigna, yang memaknai apa yang dilakukannya sebagai perpanjangan tangan Allah". Kata- kata Yohanes Pembaptis "Biarlah Dia semakin besar dan aku semakin kecil", seakan terasa sungguh nyata dalam diri Sr.Benigna.
"Selamat Berbahagia Suster Benigna...
Semoga keteladanan Suster dalam pelayanan karya dan doa,
dapat kami lanjutkan dan terus kami hidupi sebgai suster-suster yunior ursulin...
Sehingga akan menumbuh-kembangkan Benigna-benigna yang lain ....
Happy B'Day Sr.Benigna.

(Kisah Sharing Sr.Yuli/ Komunistas Jl Pos)

1 komentar:

Dianty Prajitno mengatakan...

Terima kasih sr Benigna ..
yang setia mendoakan kami
yang selalu dengan semangat menginspirasi kami Puteri-Puteri Santa Angela untuk menjalani hidup bakti secara khusus seperti pada awal Santa Angela mendirikan kompani
Tuhan memberkati hari-hari Sr Benigna
terutama pada masa lanjut usia ini

Posting Komentar