Itulah yang muncul saat komunitas Putri Santa Angela (PSA) merayakan ulang tahun ke 20 di Biara Santa Ursula, Jakarta. Perayaan sederhana penuh tawa dan canda yang diawali dengan rekoleksi bersama itu, berjalan lancar. Perayaan ditutup dengan makan bersama para suster Ursulin di Jl.Pos. Itulah sekelumit Putri Santa Angela hadir dan berbagi kegembiraan di hari ulang tahun mereka, beberapa waktu yang lalu.
Kehadiran PSA sendiri diawali dengan semangat persahabatan antara 5 puteri yang secara kebetulan berbincang-bincang dan sharing tentang pengalaman hidup. Tahun 1992 mereka memutuskan untuk membuat sebuah kelompok.
Selanjutnya dengan hembusan Roh Kudus, mereka ingin mencari kepenuhan arti hidup yang lebih bermakna. Hal ini diwujudkan dengan berbagai kegiatan pelayanan sesama untuk berbagi dan berbela rasa seperti: pasar murah, membagikan nasi bungkus kepada anak asongan, pengobatan gratis, rekreasi bersama anak-anak panti dan kunjungan ke panti asuhan atau rumah jompo. Kehadiran mereka seperti orang samaria yang baik hati. Membantu dan menghilang. Mereka cenderung bergerak dinamis, sesuai dengan tuntutan yang muncul di sekitar mereka.
Kegiatan berbagi kasih dan kegembiraan itu masih dilaksanakan secara silih berganti. Perhatian utama diberikan pada pembinaan rohani secara pribadi maupun kelompok yang diwujudkan dalam doa pribadi dan ibadat bersama sekali sebulan, perayaan Ekaristi atau retret tahunan.
Sampai saat ini anggota PSA sudah ada di Jakarta, Bandung, Cirebon, Surabaya, Agats dengan jumlah kurang lebih 40 orang. Kelompok ini akan terus berkembang sesuai harapan Bunda Angela bila satu sama lain melaksanakan apa yang dinasehatkan Bunda Angela:
Hiduplah dalam keserasian, bersatu, sehati, sekehendak, terikat satu sama lain dengan cinta kasih, saling menghargai, saling membantu, saling bersabar dalam Yesus Kristus, sehingga kita semua tak ragu lagi: Allah tinggal di tengah-tengah anda. (nasehat terakhir)
sambil bunyikan lonceng makan siang, foto dulu..... |
Fotografer PSA yang mengabadikan momen ini |
Foto bersama usai makan bersama: INSIEME |
0 komentar:
Posting Komentar