Setiap Jumat ke dua dalam bulan, di komunitas Sukabumi ada yang berbeda.
Ada suasana hening, lagu lembut, bacaan Sabda dan kebersamaan yang sederhana, penuh keteduhan.
Perubahan baru yang membawa kesejukan ini adalah munculnya sebuah kerasulan doa.
Jenis kerasulan doa yang dipilih adalah Doa Taize. Diselenggarakan di kapel biara Ursulin pada sore hari (pkl. 17.00 - 18.00 WIB).
Umat yang hadir sangat beragam. mulai dari murid SMP Yuwati Bhakti yang katolik sampai umat Paroki yang mulai diperkenalkan dengan doa ini.
Doa Taize ini di pandu oleh para suster Ursulin, tentunya. Iringan petikan gitar oleh Pak Ram, guru agama SMP Yuwati Bhakti turut menciptakan keindahan suasana doa.
Setelah doa Taize diadakan acara mamiri (makan minum ringan) sambil ngobrol-ngobrol dengan umat yang hadir dalam doa Taize.
Lewat kerasulan doa ini, umat yang hadir, terutama kaum muda terbantu untuk masuk ke dalam keheningan batin. Harapannya adalah agar mereka mengalami perjumpaan pribadi dengan Allah. Lagu-lagu Taize yang sederhana, mudah dinyanyikan namun sarat dengan doa kepada Tuhan membantu umat untuk memuji dan memuliakan Tuhan.Proviciat!!! untuk para Suster Ursulin di Komunitas Sukabumi yang kembali menghidupkan semangat perjumpaan dengan Allah lewat Doa dan keheningan...
0 komentar:
Posting Komentar