Dalam subuh yang gelap, sunyi dan sepi. Ketika para suster masih terlelap, Sr. Maria Consolata
Jasadihardja, OSU sudah tidak bersama kita lagi. Ia menghadap Sang Mempelainya
bertepatan pada Pesta Salib Suci, Rabu 14 September 2011. Dalam perjalanan
menuju RS Carolus ia telah menghembuskan napas terakhirnya pukul 4.25 WIB.
Kesibukan di Komunitas Jl. Pos langsung terasa. Semua suster terlibat dalam
persiapan misa dan pemakaman. Untaian doa tiada berhenti khususnya dari kelompok suster-suster lansia yang kebetulan sedang retret tahunan di Jl. Pos.
Menjelang pukul 10 pagi, jenazah Sr. Consolata telah tiba dan disemayamkan di Kapel St. Ursula. Keluarga dan pelayat segera berdatangan untuk mendoakan almarhum. Antara lain, sejumlah guru St. Ursula English Course, SMP St. Yusuf, Pacet dan anggota Legio Mariae Presidium Regina Angelorum. Tak ketinggalan siswa-siswi sekolah St. Ursula pun ikut memberikan penghormatan terakhir.
"Suster, siapa yang meninggal? Bagaimana ia bisa meninggal?" tanya Raditya, siswa SD St. Ursula dengan peduli setelah ia mengetahui berita dukacita ini.
Kondisi tubuhnya memang melemah dan menurun, ia tidak mampu lagi mengikuti misa pagi di kapel dan hanya berbaring di tempat tidur. Komuni selalu diantar oleh Sr. Martha dengan setia.
Selasa sore sebelumnya suhu badan meningkat. Wajahnya tampak merah dan panas. Namun ketika hari merambat malam, kondisinya semakin memburuk. Napasnya kian berat.
Sr. Maria Sani, Sr. Yos dan seorang perawat segera mengantar Sr. Consolata menuju RS. Carolus. Tak sempat mencapai UGD RS Carolus, almarhum sudah mengakhiri perjuangannya.
Malam harinya pukul 19.00 Misa dipersembahkan oleh Rm. Y. Dwi Harsanto, Pr. Kemudian esok paginya, misa sekaligus tutup peti dipersembahkan oleh Rm. Bratakartana, SJ. Selanjutnya dimakamkan di pemakaman para suster Ursulin Selapajang, Tangerang.
Keluarga Besar Suster Ursulin Jl. Pos Jakarta mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya bagi semua pihak yang telah memberi bantuan, dukungan dan doa bagi suster kami. Sr. Consolata telah menunjukkan kesetiaannya sampai akhir hayat dan kini berbahagia bersama Sang Mempelai di surga.
Selamat jalan Sr. Consolata, bersukacitalah sebab engkau sungguh dipilih Allah untuk bersatu denganNya.
Kakak dan adik alm. Sr. Consolata sedang berdoa |
0 komentar:
Posting Komentar