Kereta KRL
Minggu, 06 Februari 2011
Jika ada waktu cobalah naik kereta KRL ekonomi. Murah meriah, alat transportasi pilihan utama masyarakat kelas menengah ke bawah.
Khusus untuk rute Tanah Abang-Serpong dan sebaliknya, sekali naik bayarnya cuma Rp. 1500! Kedatangan dan keberangkatannya menurut jadwal yang sudah ditentukan. Tapi..yah..nyatanya seringkali terlambat. Daripada ngomel-ngomel lebih baik melatih kesabaran. Sabaarrr....
Kalau kereta tiba rasanya lega bukan main. Ayo, cepat naik! Kereta tak berhenti lama. Di dalam kereta, banyak pedagang asongan. Macam-macam dagangannya. Ada donat seharga seribu, penjualnya bahkan mencantumkan nomor HP-nya kalau ada pembeli yang mau pesan lebih banyak. Ehm...cara berdagang yang kreatif. Ada menjual buah-buahan, minuman, asesori rambut, mainan anak-anak. Tentu tidak ketinggalan, ada pengamen tuna netra.
Penumpangnya tidak hanya manusia tetapi juga bebek! Bebek-bebek dimasukan ke dalam empat karung putih bekas beras. Mereka berbaring saja. Satu karung bisa diisi 10-12 ekor. Karung tersebut diberi lubang-lubang supaya kepala bebek bisa menjulang keluar dan bernapas dengan lega. Oleh pemiliknya mereka naik dari Stasiun Kebayoran Lama dan turun di Stasiun Pondokranji. Biarpun bebek-bebek bisa bernapas lega tetapi begitu karung-karung diangkat...lantai kereta menjadi basah. Ya ampun...mereka keringatan kepanasan!
Toh, naik kereta tetap mengasyikkan. Dengan melihat aneka ragam penumpang menyadarkan diri untuk melihat bahwa semua sama di mata Allah.
Diposting oleh
giovanni
di
14.26
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Label:
sharing
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar